Sermon Notes : Kebahagiaan Orang Yang Diampuni Dosanya

Pdt. Andi Panggabean, MA
14 Oktober 2012 - Pk. 16.30 WIB | Ibadah Raya IV 


Kebahagiaan Orang Yang Diampuni Dosanya


"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela." (Mazmur 32:1-5)
Perikop kitab Mazmur diatas adalah kebahagiaan orang yang diampuni dosanya. Mengapa disebut berbahagia? Karena begitu banyak orang-orang yang tidak diampuni dosanya. Kenapa tidak diampuni? Karena mereka malu untuk mengakui segala dosa yang mereka perbuat. Setiap dosa yang kita perbuat haruslah diakui karena dosa menghasilkan maut. Dalan arti "Tidak ada pengampunan tanpa pengakuan."
"Upah dosa adalah maut" (Roma 6:23)
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)
Berdiam diri dalam ayat 3 berbicara tentang dosa yang tidak diakui dan definisi berjiwa penipu adalah Tidak mengatakan yang sebenarnya. Apakah ada dosa dalam hidup kita yang belum diselesaikan? Ketika dosa belum selesai maka makin hari makin menumpuk dan akan mempengaruhi kehidupan kita. Ketika dosa tetap ada didalam hidup kita, tidak mengakuinya, semakin besar maka akan menjadi karat.
Akibat dari dosa yang tidak diakui:
  1. Secara tubuh
  2. Penyebab sakit penyakit : 1). Setan (Mat 8:14-17, Mat 12:22), 2). Dosa, 3). Izin Tuhan
    kebahagiaan orang yang diampuni dosanya - pdt. andi panggabean, maTuhan sangat jijik dengan dosa, karena "sangat bau" dihadapan Tuhan, Oleh karena itu kita harus akui dan minta pengampunan dihadapan Tuhan.
  3. Secara jiwa
  4. Seringkali kita merasa resah, gelisah atau deg-degan yang membuat kita paranoid atau seperti sakit jiwa. Sakit jiwa bukan berarti gila, misalnya seperti trauma, kleptomania, phobia. Kuncinya untuk lepas adalah kita harus mengucap syukur.
  5. Secara roh
  6. Ketika hubungan kita dengan Tuhan tidak baik maka sesungguhnya kita sedang mengalami sakit secara roh karena mediasi kita untuk bertemu dengan Tuhan adalah roh. Aplikasi : Malas membaca Alkitab, malas berdoa, tidur saat beribadah.
Jalan keluar agar kita dipulihkan yaitu "Mengaku dosa" (Mazmur 32:5)
Dua tindakan dalam mengaku dosa :
  1. Memberitahu kepada Tuhan
  2. Memohon kepada Tuhan
"Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut." (Mikha 7:19)
"Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yes 59:1-2)
"Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah." (Yes 1:15)
Tuhan ingin agar kita hidup berbahagia dan bebas dari segala dosa, oleh karena itu kita harus mengakui semua dosa kita dihadapan Tuhan. Memberitahukan semua dosa dan memohon pengampunan agar kita bebas dari segala dosa dan sakit penyakit, sehingga kita menjadi orang yang berbahagia. Amin…
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar