The God's Waiting Room ( Ruang Tunggunya Tuhan )


  • Pdt. Hengky So, Sth
  • 21 Oktober 2012 - Pk. 09.00 WIB | Ibadah Raya II

THE GOD'S WAITING ROOM (RUANG TUNGGUNYA TUHAN)

Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus. (Kis. 9:30)
Di kota Tarsus, Rasul Paulus menjadikan tempat itu sebagai ruang tunggunya Tuhan untuk Paulus dipercayakan lebih besar lagi. Responilah dengan benar dan baik setiap situasi dan kondisi yang Tuhan posisikan kita dan tempatkan kita. Jadikanlah itu semua sebagai ruang tunggunya Tuhan untuk memakai kita lebih tinggi lagi. Mengapa Tuhan membawa Paulus ke Tarsus :
  1. Belajar untuk Menghancurkan Kesombongannya
  2. FB. Meyer menuliskan didalam bukunya: "Maka murid-murid membawa pengkhotbah yang diburu itu ke Kaesarea dan mengirimnya ke Tarsus, bukan tidak mungkin ia mulai kembali membuat kemah di sana, puas menantikan kehendak dan penawaran Allah. Kemungkinan empat atau lima tahun dihabiskan dalam keadaan yang relatif tak di kenal dan terabaikan."
    Charles R. Swindoll berkata : "Saat itu keluarga dekatnya mungkin telah mengusirnya dari rumah. Para pemimpin Bait Allah telah berulang kali menyesahnya, mengucilkannya dari Yudaisme. Ia mungkin menemukan tempat persembunyian di rumah-rumah beberapa orang kafir, belajar untuk menghargai dan menikmati makanan dan gaya hidup mereka. Dalam banyak hal, ia hidup sebagai orang asing di kampung halamannya sendiri selama bertahun-tahun…"
    "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." (2 Kor. 10:17).
    Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Kor. 12:9-10)
    Tuhan sedang mengikis habis segala kesombongan Paulus supaya Paulus tidak bisa bermegah kepada dirinya sendiri tetapi agar bermegah kepada Tuhan. Mengapa Tuhan menghancurkan kesombongan kita ? Sebab Tuhan membenci orang yang sombong sebab tinggi hati mendahului kehancuran. Dosa pertama yang terjadi di sorga adalah dosa kesombongan yaitu ketika malaikat Lucifer sebagai pemuji dan penyembah hendak menyamai Yang Maha Tinggi yaitu Allah. Orang yang sombong akan ditempatkan di tarsus supaya menjadi rendah hati.
  3. Belajar Menunggu Waktu Tuhan dinyatakan.
  4. James Stalker, D.D berkata : " Menunggu adalah suatu alat disiplin Tuhan yang umum bagi mereka yang ditunjuk untuk menjalankan tugas yang luar biasa"
    Contoh :
    1. Yusuf menunggu 13 tahun
    2. Musa menunggu 40 tahun
    3. Daud menunggu 13 tahun
    Ketika waktu Tuhan sudah tiba maka tidak ada satu orangpun yang bisa menggagalkan rencana Tuhan tergenapi didalam hidup kita. Tuhan pasti memberikan promosi, multiplikasi dan perkenanannya sehingga Paulus dapat mengadakan Kebangunan Rohani di Anthiokia dan banyak jiwa bertobat dan diselamatkan oleh karena Waktu Tuhan sudah tiba (Kis. 11:19-26).
  5. Belajar untuk Lebih Mendalam
  6. Charles R. Swindoll berkata : " Yang kita butuhkan pada masa kini bukanlah orang yang lebih pandai atau lebih sibuk. Kebutuhan yang jauh lebih besar adalah orang-orang yang lebih mendalam." Mengapa Paulus harus belajar untuk lebih mendalam lagi ? Sebab Paulus sedang dipersiapkan Tuhan untuk mau menderita bagi Tuhan dan melihat karya Kemuliaan Tuhan yang lebih besar lagi.
    Daftar penderitaan Paulus ketika melayani (2 kor. 11:23-27) :
    • Lebih banyak berjerih lelah, Lebih sering dipenjara, Didera diluar batas, Kerapkali dalam bahaya maut, 5 kali disesah orang Yahudi, setiap kali 39 kali cambukkan, 3 kali didera, 1 kali dilempari dengan batu, 3 kali mengalami karam kapal, Sehari semalam terkatung-katung di tengah laut, Sering diancam bahaya, Banyak bekerja berat, Seringkali tidak tidur, Lapar, haus dan kedinginan.
    • KEDALAMAN melahirkan KEMATANGAN melahirkan KETAHANAN melahirkan KETEGUHAN melahirkan KESETIAAN sampai Tuhan Yesus datang.
"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!" (1 Kor 16:13).
Oleh sebab itu teruslah belajar menghancurkan kesombongan keegoan hati kita, belajar menunggu waktu Tuhan yang tepat dan yang akan dinyatakan kepada kita pada waktuNya, dan belajarlah terus lebih mendalam lagi mengenal Tuhan kita Yesus Kristus dan pada waktunya nanti kita akan muncul seperti emas yang murni yang siap dipakai Tuhan dan siap menerima berkat-berkatNya dan Janjinya tergenapi dalam hidup kita…Amin.
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar