Sermon Notes : Tujuh Langkah untuk Memperoleh Kemenangan

Rev. Dr. Morris Cerullo
16 September 2012 - Pk. 16.30 WIB | KKR

 

Tujuh Langkah Untuk Memperoleh Kemenangan

ICC suatu tempat yang luar biasa, sesuatu akan terjadi di tempat ini. Masih percayakah bahwa sampai hari ini Tuhan masih berbicara kepada umat-Nya? Katakan kepada umat-Ku bahwa Aku Tuhan Allah mereka, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Katakan kepada umat-Ku bahwa Allah Mengasihi Indonesia.

Percaya bahwa malaikat ada disekitar kita, setiap malaikat selalu ada disekitar tahta Allah, dan mereka mengatakan dengan suara yang keras. Katakan dan bersoraklah dengan keras untuk kemuliaan nama-Nya. Ada kuasa yang sangat besar ditempat ini, malam hari ini akan terjadi ribuan mujizat. Dimana Tuhan akan menyampaikan secara pribadi kepada Hamba-Nya.

Ev. Morris Cerullo seorang yatim piatu, ayahnya seorang pemabuk dan meninggalkan keluarganya, ibunya seorang Yahudi, Morris masuk ke rumah penampungan Yatim Piatu Yahudi, duduk bersama dengan rabi-rabi Yahudi, sejak umur 13 tahun melakukan seperti anak-anak Yahudi lakukan di Sinagoga.

Allah mempunyai rencana dan destiny atas setiap kita. Tuhan datang ke rumah yatim piatu, menemui Morris Cerullo. ketika berumur 14 tahun Morris Cerrulo Lahir baru pada saat berada di rumah penampungan yatim piatu Yahudi. Sampai hari ini sudah 67 tahun pelayanan yang dilakukannya. Ketika berusia 15 tahun Morris Cerullo ada diatas puncak gunung ketika keluar dari rumah yatim piatu, dan berdoa "Tuhan Kau taruh tangan-Mu atas hidupku, Tuhan bawa ke sorga, Morris berdiri dan melihat pewahyuan akan hadirat Tuhan.

Melihat hidup sendiri dan bangsa-bangsa diseluruh dunia, dan bertanya apa yang harus lakukan dan bagaimana caranya? Tuhan berkata : anak-Ku keluarkan penamu dan tulis, Tuhan berkata Aku akan berikan kepadaMu suatu pesan khusus, dan pesan ini tidak akan pernah gagal. 28 Juli 2012 Ev. Morris Cerullo merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 60. Akan diimpartasikan sesuatu yang dari Tuhan sendiri lakukan bukan dari manapun. Morris Cerullo adalah nabi Tuhan sejati yang dipilih oleh Tuhan.

Setiap masalah dapat kita alami, jalan keluar hanya datanglah kepada Tuhan, karena malam ini Tuhan akan datang dan turun melawat umatnya, dan menjawab setiap doa umat-Nya. Alkitab mencatat bahwa Tuhan bekerja melalui para nabi dan rasul-Nya. Morris Cerullo ketika berkhotbah tidak seperti berkhotbah tetapi bersekutu dengan umat-Nya dan Morris Cerrulo sebagai nabi Tuhan melepaskan dan mengimpartasikan apa yang datang dari Tuhan. Pesan Tuhan, bahwa Saudara akan tahu, jangan takuti apapun yang ada di Indonesia, di waktu ini Tuhan sedang memberikan tingkap langit atas Indonesia.

Pesan Tuhan 2 Taw. 20:1-20
Rasa takut kadang muncul dalam hidup kita, kemana itu mengarah yaitu keadaan yang kita hadapi, terjadi juga kepada raja Yosafat, sehingga membuat Yosafat berlutut dan mencarai Tuhan. Kadang Tuhan munculkan rasa takut supaya kita mencari Tuhan, Yosafat mendeklarasikan pada setiap laki-laki, perempuan, anak-anak, bahkan hewan-hewan semua supaya tidak makan tetapi harus puasa karena rasa takutnya akan bangsa-bangsa lain yang akan menghancurkan Israel.

Ada 7 langkah yang harus diperhatikan supaya memperoleh kemenangan.

1. Bangun keyakinanmu kepada Tuhan bahwa Allah milik kita (2 Taw. 20:6)

"dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau. (2 Taw. 20: 6).

Yosafat berdoa dan datang kepada Tuhan dan berseru untuk apa yang dia butuhkan, dia datang dan membangun keyakinan-Nya bahwa Tuhan bisa membela, bekerja, dan menjawab masalah dan persoalan atas Israel.


2. Ingat apa yang Allah telah lakukan bagi umat-Nya (2 Taw. 20: 7-9)
Ingat kebaikan Tuhan, apa yang pernah Tuhan lakukan diwaktu-waktu lampau, bukankah Tuhan yang memelihara dan membela kita, Tuhan yang menghalau orang-orang fasik. Hanya ada satu jalan untuk melihat, bukan yang di lihat dengan mata jasmani, lihat keadaan-keadaan kita dengan taruh Firman Tuhan dimata kita, lalu lihat yang sebenarnya terjadi.


3. Ingat Allah membalas musuh-musuh kita (2 Taw. 20: 10-11)

"Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya. Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami."

Jangan takut dan percaya bahwa Tuhan menjaga dari orang-orang jahat, sehingga orang-orang fasik pun diusir dari kehidupan kita.


4. Ingat Ia Allah Mengasihi umat-Nya (2 Taw. 20: 12)

"Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." (2 Taw. 20: 12).

Tuhan mengasihi setiap kita, karena Allah yang kita layani DIA tahu untuk memberikan kekuatan dan kemenangan atas setiap musuh-musuh kita.


5. Berserahlah kepada Tuhan dalam menghadapi masalah dalam hidup kita(2 Taw.20: 13)
Datang dan serahkan seluruh masalah kita kepada Tuhan, karena Tuhan tidak akan pernah tinggalkan kita. Firman Tuhan tidak tinggal dalam area kebingungan, kebingungan adalah area iblis. Kenapa selalu diulang-ulang setiap kata Firman Tuhan, karena dengan hati percaya dengan mulut mengaku bahwa Firman yaitu Allah sendiri itu yang memberikan keselamatan dan kemenangan. Jangan takut sekalipun menghadapi laskar yang besar, tidak ada kekuatan dari musuh yang lebih dari Allah yang kita sembah.


6. Percaya bahwa Tuhan yang bertempur bagi kita (2 Taw. 20: 17)

"Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

Yosafat rendahkan hati untuk datang kepada Tuhan,akhirnya hidupnya ada dalam kemenangan karena Tuhan bertempur baginya.


7. Percaya Tuhan dan nabi-nabinya (2 Taw. 20: 20).

"Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!" (2 Taw. 20: 20)

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"