Sermon Notes : Hidup Berkenan Kepada Tuhan

Pdp. Handrie Wirawan 
07 Oktober 2012 - Pk. 07.00, 09.00, 11.15 WIB | Ibadah Raya I, II & III


Hidup Berkenan Kepada Tuhan

"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Maz. 37:23-24).
"Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 2: 26)
Orang yang berkenan kepada Tuhan akan diberikan hikmat oleh Tuhan dalam segala hal, sehingga setiap keputusan dalam hidupnya ada penyertaan Tuhan dan Tuhan sendiri yang akan memberi keberhasilan dan kemenangan.
Alkitab mengajak kita belajar dari seorang pribadi yang bernama DAUD, bagaimana hidup Daud berkenan kepada Tuhan. Bagaimana kita bisa hidup berkenan di hadapan Tuhan, yaitu dengan:
  1. Bangun keintiman dengan Tuhan (Maz.119: 164, Maz 5:4);
  2. "Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil." (Maz. 119: 164).
    Daud mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, Mazmur katakan bahwa tujuh kali dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Dengan ini jelas bahwa Daud memiliki hubungan khusus dengan Tuhan.
    "TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu." (Maz 5:4).
    Setiap pagi Daud langsung datang ke hadirat Tuhan dan Daud sangat antusias untuk datang kepada Tuhan. Pergaulan Daud yang karib dengan Tuhan, keintiman Daud dengan Tuhan akan membuat Tuhan berkenan kepadanya.
  3. Hidup Percaya, Berserah dan Bersandar Kepada Tuhan (1 Sam. 17);
  4. Setiap orang siapapun dan keadaan apapun pasti punya masalah, Daud adalah seorang pribadi yang berkenan kepada Tuhan, sekalipun masalah yang dihadapi besar, satu hal yang diandalkan adalah Tuhan. Masalah besar sekalipun ketika kita bersama Tuhan, maka akan ada jalan keluar dan kemenangan yang kita raih. Tuhan hanya mau kita sabar dan percaya kepada Tuhan, jangan andalkan siapapun selain Tuhan.
  5. Hidup dalam Kerendahan Hati (2 Sam. 11 -12);
  6. Daud memiliki kehidupan yang rendah hati, terlihat ketika ditegur oleh nabi Natan, karena kesalahan yang dibuat dengan istri Uria yaitu Betsyeba, Daud mengakui dan minta ampun dan bertobat. Kesombongan dan kecongkakan dibenci oleh Tuhan.
    "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8)
    Kasih Kristus adalah kasih yang sempurna, karena Kristus telah mati untuk kita, jadi hiduplah tetap dalam kerendahan hati, karena orang-orang yang hidup dalam kerendahan hati, ketika bersalah, ditegur dan dingatkan dengan kerendahan hati akan mengakui, dan bertobat. Karena Kerendahan hati akan membawa kita kepada perkenanan Tuhan, sehingga apa yang tidak pernah kita pikirkan, timbul dalam hati dan kita lihat akan disediakan Tuhan bagi kita, seperti tertulis dalam Firman Tuhan sebagai berikut
    "Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Kor. 2: 9)
Supaya kita mengalami perkenanan kepada Tuhan dan menerima janji-janji Tuhan, syarat dan kuncinya yaitu hidup yang berkenan, dengan cara jalin hubungan yang intim dengan Tuhan, hidup terus percaya, berserah dan bersandar kepada Tuhan, dan selalu hidup dalam kerendahan hati. Alami perkenanan Tuhan dalam hidupmu, karena Tuhan Yesus sungguh sangat mengasihi Anda. Amin..
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar